Thursday, June 7, 2012

Trend Baby Wrap Stylish Berbagai Model


Baby Wrap - Beberapa hari yang lalu saya menyaksikan sebuah liputan di salah satu televisi swasta mengenai profil seorang ibu muda dari Bandung yang berhasil mengembangkan usaha baby wrap sehingga dikenal luas di masyarakat. Hal ini merupakan sebuah inovasi dari selendang kain yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk menggendong bayi yang sekarang ini sudah dianggap ketinggalan jaman dan memang kurang nyaman dipakai. Selain itu, factor keamanan pun dianggap menjadi faktor utama mengapa para ibu rumah tangga sekarang banayk yang menggunakan produk baby wrap yang memang didesain dengan menggunakan jalinan ikatan yang kuat serta ada beberapa bagian yang dijahit sehingga para ibu dapat  bergerak leluasa beraktivitas sambil menggendong buah hatinya.


Sebenarnya inovasi baby wrap  sudah berkembang luas di eropa dengan kemunculan baby carrier yang memiliki fungsi yang hampir sama. Namun keluhan tentang ketidaknyaman baby carrier yang memang kebanyakan menggunakan bahan yang agak keras seperti pada bahan tas gendong menyebabkan pegal ketika dipakai terlalu lama. Dengan tekad yang kuat dan berbekal pengetahuan pendidikan teknik kimia tekstil yang didapat sewaktu kuliah, Yani Andriani sang inovator baby wrap mengembangkan model baby wrap dengan bahan yang lebih lembut seperti bahan katun yang sesuai untuk ibu-ibu muda asia, khususnya Indonesia yang cenderung berpostur tidak terlalu tinggi sehingga beban berat ketika menggendong bayi dapat diminimalisir tanpa mengurangi faktor keamanan dan kenyamanan ketika menggendong sang buah hati. Satu hal yang patut dipetik adalah tekad keras dari Ibu Yani yang sebelumnya memang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini ialah untuk berkreasi menciptakan sesuatu yang akhirnya memiliki nilai guna sekaligus mampu menjadi sesuatu yang dapat dijadikan usaha yang menjanjikan. Semoga ulasan di atas dapat menjadi inspirasi bagi anda para ibu rumah tangga yang memiliki ide-ide segar dalam membuka usaha baru namun masih memiliki ketakutan untuk memulai usaha tersebut.  

No comments:

Post a Comment