Tuesday, June 19, 2012

Beberapa Tips Penting Sebelum Memulai bisnis Kaos

Beberapa Tips Penting Sebelum Memesan Kaos.Berbisnis kaos memang bisa dibilang susah-susah gampang. Menjamurnya distro dan Factory outlet di mana-mana menyebabkan persaingan pasar semakin tinggi. Jika anda berminat untuk memproduksi kaos dengan brand sendiri, berikut ada beberapa tips singkat untuk memberikan gambaran bagaimana sebuah proses produksi kaos dari awal hingga proses akhir hingga terbentuk sepotong kaos.


1. Pengetahuan mengenai jenis bahan kaos

Bagi anda yang memang masih awam mengenai jenis-jenis bahan kaos, ada baiknya untuk sering-sering berkunjung ke toko kain di daerah anda, setidaknya untuk mencari info mengenai bahan-bahan apa saja yang umum digunakan untuk mempoduksi kaos. Usahakan untuk membeli kain di toko yang cukup terpercaya. Kadang-kadang ada saja ulah jahil penjual kain yang menawarkan jenis bahan kain yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja anda yang hendak membeli kain cotton combed malah ditawari untuk membeli kain cotton carded. Bagi mereka yang masih awam mengenai kain, pastilah sangat sulit untuk membedakan antara kain cotton combed dan carded karena keduanya memang berasal dari bahan serat yang sama dan memiliki tekstur kain yang cenderung mirip. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan kualitas diantara keduanya, di mana kualitas kain cotton combed lebih baik daripada cotton carded. Konsultasikan juga mengenai masalah seberapa banyak kain yang akan anda beli sesuai dengan kebutuhan produksi. Jangan lupa untuk membeli bahan rib kaos yang biasa digunakan untuk membuat potongan pada lingkaran leher.  Silakan melihat-lihat artikel-artikel kami mengenai jenis-jenis bahan kain sekedar untuk menambah wawasan anda mengenai hal tersebut.

2. Size Kaos

Jika anda yang memang berniat umtuk menjalankan bisnis kaos anda sendiri, maka permasalahan size ini pun harus diperhatikan. Konsultasikan masalah ini dengan makloon konveksi jahit yang anda percaya. Ada baiknya untuk menggunakan jasa makloon jahit yang memang expert dan spesialisasinya adalah produksi kaos. Jika pangsa pasar anda adalah kalangan muda, menggunakan size standar distro/clothing akan lebih baik. Biasanya size kaos distro rationya akan sedikit diperkecil daripada ukuran kaos standar nasional sehingga tampilan kaos terlihat lebih casual dan indies(istilah anak gaul).

3. Desain tampilan kaos

Desain tampilan pada kaos dapat dikategorikan menjadi 2 sub bagian yaitu, tampilan variasi bentuk kaos dan  desain gambar pada kaos. Misalnya kaos dengan variasi kerah V( V Neck), kaos raglan dan lain-lain. Selain itu hal yang penting juga adalah desain gambar yang nantinya akan disablon pada kaos. Beruntung bagi anda yang memiliki sedikit skill mengenai desain grafis/teknik olah gambar menggunakan software tertentu sehingga anda sendiri dapat berkreasi mendesain gambar sesuai dengan keinginan anda. Software yang umum digunakan adalah software coreldraw dan Adobe Ilustrator untuk software pengolah gambar yang berbasis vector, Sedangkan Sofware Adobe Photoshop untuk  gambar berbasis pixel. Bagi anda yamg memang tidak memiliki skill mengenai desain grafis, mungkin anda perlu menyewa jasa desainer grafis untuk masalah yang satu ini. Usahakan juga untuk berkonsultasi mengenai desain gambar yang anda inginkan secara detail mengenai masalah banyaknya warna beserta ukuran desain gambar. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada proses sablon kaos anda. Kesalahan dalam pembuatan desain gambar akan bepengaruh fatal terhadap hasil sablonan. Mengenai hal ini, dibutuhkan komunikasi antara desainer grafis dan pengrajin sablon. 


4. Pemotongan bahan Kain

Pemotongan bahan ini biasanya dilakukan oleh makloon jahit untuk membuat pola dasar busana yang masih berbentuk kain utuh. Pada kaos, biasanya potongan kaos terdiri dari potongan kaos bagian depan dan belakang. Setelah proses pemotongan selesai, maka anda dapat membawa potongan bahan kaos tersebut untuk nantinya diserahkan kepada pengrajin sablon. 

5. Proses Sablon

Pada tahapan ini, desain gambar yang telah dibuat akan dicetak pada kaos. Terdapat beberapa teknik sablon manual yang umum digunakan oleh para pengrajin sablon. Berikan penjelasan yang rinci kepada pengrajin sablon mengenai bagaimana hasil akhir yang anda inginkan dari sebuah produk kaos yang akan anda produksi. Apakah desain tersebut akan menggunakan variasi sablon standar, atau anda menginginkan tampilan yang beda dari tampilan kaos anda. Mengenai Hal ini silakan cek artikel-artikel kami yang membahas mengenai teknik sablon dan variasinya.

6. Minimum ordering

Dalam bisnis konveksi, kuantitas barang yang dipesan akan sangat berpengaruh terhadap harga. Semakin banyak yang anda pesan, maka akan semakin murah harganya. untuk awalnya, usahakan untuk memproduksi kaos minimal 4-5 lusin untuk sebuah desain. Kuantitas tersebut dirasa cukup aman untuk anda yang baru terjun ke dunia bisnis kaos.






No comments:

Post a Comment