Monday, June 18, 2012

Bisnis Produk Konveksi Distro (Bagian 2)


Desain Kaos Distro

Pakar Konveksi - Selain sebagai kebutuhan pokok, Hardinansyah juga melihat distro tidak lagi dipandang sebagai tempat alternatif dalam membeli pakaian bagi anak muda, tetapi sudah menjadi tempat prioritas bagi anak muda untuk mencari fesyen terbaru dan eksklusif.


Manisnya usaha ini pula yang mendorong Anang Darmawan untuk menawarkan paket kemitraan Sippirilli Chapter 7. Sippirilli Chapter 7 merupakan distro yang berbasis di Yogyakarta dan sudah berdiri sejak akhir tahun yang lalu. Sekarang, toko pakaian yang terkenal dengan merek Seephylliz ini sudah memiliki gerai di Jakarta, Bali, Lombok dan juga Malang. Tahun ini, Sippirilli Chapter 7 fokus pada pengembangan gerai nya di dalam negeri. Dan tahun depan, mereka berencana akan kembangkan bisnis tersebut di luar negeri. Kini Anang sudah mempunyai reseller di Filipina.

Menurut Anang, menjalankan usaha distro dengan konsep kemitraan akan lebih menguntungkan lantaran tidak perlu susah-susah membangun merek. Pasar Seephylliz sudah mulai terbentuk, mitra tidak akan kerepotan menjual produk milik tersebut. Anang bilang, omzet yang didapat dari usaha ini minimal mencapai Rp 150 juta hingga Rp 280 juta atau setara dengan Rp 5 juta - Rp 9 juta per hari nya, tergantung dari lokasi dan juga luas lahan usaha. Keuntungan yang didapat mulai 20% hingga 30%, dengan asumsi return of investment selama 13 bulan hingga 20 bulan.

Menurut Hardinansyah, menjalankan usaha distro dengan ikut kemitraan memang akan cukup banyak memberikan kemudahan. Selain pasar sudah terbentuk dan merek yang sudah kuat, mitra juga tidak akan dipusingkan dengan pengelolaan usaha karena akan dibantu oleh sang pemilik merek. Tapi, sejatinya menjalankan usaha ini secara mandiri dari nol tidaklah sulit, sekarang banyak distro baru yang sudah menuai sukses.

Bersambung

No comments:

Post a Comment