Wednesday, June 20, 2012

Mesin Jahit Di Balik Sejarah (Bagian 1)


Konveksi Mesin Jahit
Mesin Jahit Singer

Mesin Jahit Di Balik Sejarah (Bagian 1) Dalam segi bahasa mesin jahit dapat diartkan sebagai peralatan mekanis atau elektromekanis yang memiliki fungsi untuk menjahit.

Manusia sudah mulai menjahit menggunakan jarum sejak masa awal peradaban manusia. Bahan jarum yang digunakan juga bermacam macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan oleh manusia purba untuk menyatukan kulit hewan sehingga dapat digunakan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakann dalam proses menjahit tersebut dibuat dari bahan otot hewan. Jarum yang menggunakan bahan logam digunakan sekitar pada abad ke 14. Jarum yang ditemukan saat itu ialah merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini.

Pada tahun 1755 di Inggris, seorang imigran yang berasal dari Jerman bernama Charles Weisenthal mematenkan penemuan jarum yang khusus dia rancang untuk digunakan pada sebuah mesin. Sayangnya pada paten tersebut dia tidak menyebutkan secara terperinci seperti apakah bentuk mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Lalu berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris yang bernama Thomas Saint  juga ikut mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui secara pasti apakah Saint benar benar membuat prototipe mesin yang digunakan pada saat itu. Ataukah Saint hanya melakukannya untuk sekedar mendapatkan royalti semata jika kelak mesin itu berhasil dibuat. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal, sosok pertama yang berusaha mematenkan mesih jahit. Namun ternyata, reproduksi temuan Saint itu tidak bisa beroperasi dengan baik.

Bersambung

No comments:

Post a Comment