Wednesday, June 20, 2012

Tahun Ajaran Baru Yang Menyenangkan Bagi Konveksi Seragam (Bagian 2)


Konveksi
Seragam MI

Tahun Ajaran Baru Yang Menyenangkan Bagi Konveksi Seragam (Bagian 2) Karena permintaan yang terus mengalir, dia terpaksa bekerja lembur dengan menambah tenaga kerja dari tujuh orang menjadi empat belas orang. Biasanya kalau di pagi hari mereka akan kirim barang, mereka semua terpaksa harus bekerja lembur bahkan terkadang sampai pagi menyingsing.

Etika (28) adalah salah satu perajin seragam sekolah lainnya. Etika mengatakan dengan seiring meningkatnya permintaan seragam, harga seragam sekolah juga kini naik sekitar Rp 3.000 per potong. Saat ini, rata-rata harga seragam bagian atas sekitar 25.000 hingga Rp 30.000 per potong, tergantung ukuran yang digunakan.

Apabila dijual dengan sistem kodian, harga per kodi sekitar Rp 450.000  hingga Rp 550.000 per kodi. Sementara harga seragam bagian bawah dijual sekitar Rp 21.000 hingga Rp 25.000 per potong.

Menurut Etika, selain karena meningkatnya permintaan, kenaikan harga seragam juga diakibatkan oleh naiknya harga bahan baku sekitar 20 persen. Sebagai contoh, harga kain jenis oxpot yang sebelumnya Rp 15.000 per meter, saat ini mencapai Rp 18.000 per meter.

Peningkatan permintaan juga dialami Muzanif (35), pemilik usaha konveksi seragam sekolah lainnya di Desa Tembok Lor. Saat ini pesanan yang ia terima mencapai 120 kodi setiap pekan, padahal biasanya hanya 10 kodi per pekan.

Selama ini, ia hanya memproduksi seragam bagian bawah, yang dijual di Tegal Gubug, Cirebon. Permintaan mulai meningkat sejak awal Mei tahun ini. Dalam mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut, Muzanif, menyimpan produksi sejak September 2011. Meskipun demikian, semua stok produksinya sudah habis sejak awal bulan Juni yang lalu. Saat ini ia malah mengaku kewalahan menghadapi permintaan yang masih saja terus mengalir.

No comments:

Post a Comment