Thursday, June 14, 2012

Membawa Busana Tenun Menembus Pasar Dunia (bagian 2)



Busana Muslim Bandung -  Dengan memenuhi syarat syarat dan standar kriteria peragaan adu busana kelas dunia, akhirnya karya karya Chossy Latu lalu dikemas dengan sedemikian rupa untuk kemudian tampil di MuseumQuartier, Wina, Austria, pada hari Rabu (16/5). Peragaan busana yang diadakan oleh Chossy Latu diberikan tajuk dalam dua buah bahasa yang bernama Cultural Evening Tenun - The Heritage of Indonesia. Dan dalam bahasa Inggris, tajuk busana tersebut mengganti kata tenun untuk dinamai dengan handwoven cloth.

MuseumQuartier sendiri bukanlah tempat biasa, karena yang berhak tampil di dalamnya hanyalah perancang perancang istimewa dunia. Harus sangat sangat istimewa barulah perancang itu bisa hadir di panggung tersebut. Dengan diterimanya Chossy Latu untuk bisa memeragakan karya karyanya di sana sudah jelas posisi Chossy di mata dunia kini.

Chossy sangat berterima kasuh dengan dukungan semua pihak yang diberikan kepada Chossy Latu dan rekan-rekannya yang meliputi peragawati sekaligus model senior Dhanny Dahlan dan Pingkan Ullmer. Tidak kurang, Duta Besar Indonesia di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja, ikut bekerja keras dalam memberikan sentuhan sentuhan dan cita rasa kelas dunia pada panggung di ruang bernuansa modern klasik dengan plafon membusur tersebut. Juga Chossy tidak melupakan jasa teman temannya dari Yayasan Cita Tenun Indonesia dan Kementerian Perindustrian. Dan yang terakhir tentu saja para sponsor yang bersedia mendanai acara peragaan tersebut.

Sukses besar akhirany diraih oleh tim penyelenggara pergelaran itu. Sampai sampai tamu yang hadir datang ke hotel tempat tim penyelenggara menginap hanya untuk membeli busana buatan Chossy Latu. Chossy membawa 40 pakaian yang bisa dipadu padan dan memang sengaja dirancang sedemikian rupa agar dapat menyampaikan pesan bahwa busana tenun ini bisa dipakai untuk kebutuhan ber busana sehari hari.

Bersambung

No comments:

Post a Comment