Thursday, June 14, 2012

Memulai Bisnis Konveksi Tanpa Modal (Bagian 2)


Illustrasi Modal

Pakar Konveksi - Setelah menentukan jenis dan skala bisnis untuk usaha anda, selanjutnya cari ide kreatif dan lakukan positioning untuk usaha Anda. Jika satu per satu ide bisnis bermunculan, segeralah tentukan pilihan dan fokus pada satu ide bisnis saja. Anda tidak mungkin menjalankan seluruh ide bisnis anda.

Kemudian, buatlah perencanaan yang tepat terkait dengan kebutuhan usaha seperti lokasi, produk, izin dan juga perlengkapan. Pastikan ide bisnis yang lebih spesifik sehingga perencaannya bisa lebih matang.

Modal usaha tidak hanya terletak pada uang. Perencanaan usaha juga termasuk modal dan manajemen usaha anda. Untuk menyiasati ketiadaan modal, coba Anda telusuri kembali apa yang Anda miliki saat ini terkait dengan dunia bisnis anda. Karena modal bukan hanya bicara mengenai uang tunai yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Modal bisa berupa keterampilan, peralatan, pengalaman, jaringan, bahkan Anda bisa mencari investor jika perencanaan bisnis tersebut sudah matang. Kuncinya Anda harus menggali ide kreatf untuk memulai bisnis konveksi dan juga bisnis bisnis lainnya.

Kreatif itu adalah berpikir untuk meraih profit berlipat, jangan terpaku pada satu hal saja. Aset yang kita punya bisa memberikan hasil lebih. Kuncinya kreatif memanfaatkan aset menjadi modal awal dalam memulai sebuah bisnis, termasuk di dalamnya bisnis konveksi.

Lalu bagaimana kita memulai sebuah bisnis konveksi seandainya modal di tangan kita sama dengan nol? Sebenarnya di awal penderiannya Pakar Konveksi menggunakan modal nol rupiah untuk memulai bisnisnya. Dengan berbekal pada koneksi dengan beberapa konveksi kecil, Pakar Konveksi akhirnya bisa berjalan hingga kini. Mungkin di awal pendiriannya Pakar Konveksi bisa saja tidak disebut sebagai bisnis konveksi, namun lebih tepatnya bila disebut sebagai calo konveksi. Namun itu dulu sekali. Dan sekarang Pakar Konveksi telah menjelma menjadi “konveksi beneran” dengan hanya bermodalkan nol rupiah.

No comments:

Post a Comment